Advertisement

Main Ad

Ragam Bahasa Indonesia

 Tugas Resume Bahasa Indonesia


Nama : Nur Laila

 NPM : 23710073

Fakultas : Hukum

Universitas PGRI Semarang



Assalamu'alaikum wr. wb, shalom salam sejahtera bagi kita semua om swastiastu namo budaya salam kebajikan, rahayu. 

Sebelum memulai kegiatan perkuliahan, pertama-tama kita semua akan menyanyikan lagu Indonesia Raya lalu dilanjutkan do'a bersama agar perkuliahan lancar dan mendapatkan ilmu yang barokah. 

Pada pertemuan ke dua ini, Ibu Hadi Hariyati Utami membahas tentang Ragam Bahasa Indonesia. Lingua franca yaitu wujud bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi oleh penduduk wilayah nusantara hingga ke luar daerah. Contohnya seperti bahasa melayu. Bahasa melayu berasal dari Minang. Bahasa melayu digunakan pada abad ke-7 hingga abad ke-13 pada zaman kerajaan Sriwijaya. Pada waktu itu, bahasa melayu telah menjadi lingua franca dan bahasa pentadbiran kerana bahasa melayu yang bersifat sederhana dan mudah menerima pengaruh dari luar. 

Kemudian, pada Kongres Pemuda Pertama (30 April-2  Mei 1926), M. Tabrani mengusulkan agar  Bahasa Melayu dijadikan “Bahasa Persatuan” yang kemudian disebut “Bahasa Indonesia”. Maka, 2 Mei 1926 ditetapkan sebagai hari lahirnya  Bahasa Indonesia dan dikukuhkan pada kongres Pemuda yang Kedua yang berlansung dari tanggal 27 sampai 28 Oktober 1928. Kini, Bahasa Indonesia direncanakan sebagai Bahasa ke-7 di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada tahun 2045.

Kemudian, membahas mengenai bahasa yang benar. Bagaimana cara berbasa yang baik dan benar? Ada 3 cara, yaitu : 
  1. Bahasa yang baik itu harus sesuai dengan konteks penggunaannya. Misal ketika berbicara dengan client, tentunya kita harus menggunakan bahasa yang formal dan sopan agar memberi kesan yang baik dan tidak mengecewakan bos kita. 
  2. Bahasa yang benar itu harus sesuai dengan kaidah. Yang meliputi ejaan, kaidah pembentukan kata, kaidah penyusunan kalimat, kaidah penyusunan paragraf, dan penataan penalaran. 
  3. Penggunaan bahasa itu juga tidak hanya melihat dengan kesesuaian kaidahnya, tetapi juga dilihat dari konteksnya.

Sekarang kita membahas 4 jenis dari ragam bahasa, yaitu ragam baku, ragam daerah, ragam sosial, dan ragam berdasarkan sarana. 
  • Ragam baku, kita dapat menggunakannya saat surat menyurat, dan saat ada acara formal. 
  • Ragam daerah, kita dapat menggunakannya ketika sedang berbicara dengan orang yang berasal dari daerah dengan kita. (Orang pati bertemu dengan orang pati, maka terjadilah ragam daerah ini). 
  • Ragam sosial, kita dapat menggunakannya saat ada acara-acara sosial. 
  • Ragam berdasarkan sarana, kita dapat menggunakannya dengan 2 opsi, yaitu lisan (misal : pidato, presentasi, debat, ceramah, dll) dan tulisan (misal : naskah pidato, rangkuman di power point, blogger, dll) 
Selanjutnya, kita membahas tentang tips dan strategi untuk menghindari penggunaan bahasa yang tidak sehat di media sosial. Seringkali, kita pasti pernah melihat atau tanpa kita sadari kita pernah melakukan hal yang rasis di media sosial. Kalau seperti itu, bagaimana cara untuk menghindarinya? Ada 4 cara, yaitu kita harus berpikir dahulu sebelum menulis, menjaga sopan santun tutur kata, bijaksana dalam bereaksi/berkomentar, dan mengedukasi diri tentang etika di sosial media. 

Saya mempunyai 1 quotes yang cocok mengenai itu, yaitu bersosial medialah yang bijak, karena jejak digital tidak akan pernah hilang dari sosial media, maka berhati-hatilah!! 

Demikian pelajaran yang saya pahami hari ini, semoga menjadikan ilmu yang barokah dan bermanfaat untuk kalian yang membaca ini. Terima kasih, wassalamu'alaikum wr. wb

Posting Komentar

0 Komentar